Abstrak

Awal kehidupan seseorang di Bumi ini dimulai saat proses pembuahan. Hal ini sudah sesuai dengan takdir hidupnya. Namun pada umumnya, baru setelah bulan ketiga tubuh-halus (roh) memasuki rahim. Di dalam rahim, tubuh halus tersebut tetap mengalami kesadaran seperti halnya orang dewasa. Latihan spiritual dapat sangat memudahkan kehamilan, diantaranya untuk dapat menarik tubuh halus yang lebih baik dan juga membantu janin menumbuhkan impresi latihan spiritual. Persentase komplikasi kehamilan yang tinggi, kemungkinan besar terjadi karena akar penyebab masalah spiritual. Akar penyebab masalah spiritual ini bahkan lebih tinggi lagi terutama dalam kasus keguguran, kematian bayi saat dilahirkan dan aborsi.

Untuk memahami artikel ini Anda perlu mempelajari dahulu beberapa artikel berikut:

Daftar isi

1. Pengantar terkait proses kelahiran kembali dan kehidupan di dalam rahim 

Dalam artikel “Kehidupan Sebelum Kelahiran (Bagian 1): Masa Sebelum Pembuahan”, kami telah menjelaskan bagaimana setelah kematian seseorang, tubuh halusnya akan berada di salah satu dari 13 wilayah halus di Alam Semesta sesuai dengan tingkat spiritual serta seberapa besar pahala dan dosanya.  Di wilayah halus tersebut, ia mengalami berbagai tingkat kebahagiaan atau penderitaan sesuai dengan pahala atau dosanya masing-masing. Ia akan tetap di sana sampai tiba waktunya untuk terlahir kembali di Bumi. Kelahiran kembali seorang manusia bisa saja sebagai virus, bakteri, tanaman, binatang atau sebagai manusia lagi. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan beberapa aspek spiritual tentang proses kelahiran kembali pada manusia, sejak dari masa pembuahan hingga kelahiran. Kami mencoba menjelaskan perspektif spiritual ini melalui serangkaian pertanyaan dan jawaban tentang perjalanan tubuh halus sejak masa pembuahan hingga terjadinya kelahiran serta berbagai kendala yang mungkin akan dihadapinya.

Seluruh informasi dalam artikel ini diperoleh melalui metodologi penelitian spiritual.

2. Masuknya tubuh halus ke dalam rahim

2.1 Apakah tubuh-halus masuk pada suatu stasiun perhentian dan menunggu sebelum memasuki rahim?

Tidak ada stasiun tunggu tertentu di mana tubuh halus berkumpul sebelum kelahiran di Bumi seperti yang mereka alami setelah kematian.

[Ada sebuah wilayah halus yang disebut Martyaloka di mana tubuh halus pergi langsung kesana setelah kematian fisik. Wilayah ini dikunjungi sebelum mencapai tujuan akhirnya yaitu salah satu dari wilayah halus di Alam Semesta. Lihat artikel tentang Wilayah Kematian.]

Namun, tubuh halus dari wilayah halus positif yang lebih tinggi seperti Surga (Swarga) atau di atasnya dan dari wilayah halus negatif yang lebih rendah seperti 3 wilayah pertama dari Neraka (Patal), bergerak terlebih dahulu ke wilayah Nether (Bhuvarlok) sebelum memasuki wilayah Bumi. Masa transisi ini sangat singkat, yaitu sekitar beberapa detik saja. Semua tubuh halus yang kembali ke Bumi untuk kelahiran kembali juga melewati Wilayah Kematian (Martyaloka) dalam waktu yang sangat singkat.

2.2 Kelahiran kembali dan masa pembuahan

2.2.1 Kapan tiba saatnya tubuh halus mengetahui tentang di mana ia akan lahir?

Tubuh halus mengetahui tentang di mana ia akan lahir pada saat pembuahan itu sendiri. Hal ini dapat ditentukan oleh:

  • Latihan spiritual dari sang ibu, atau
  • ritual-ritual yang dilakukan oleh orang tuanya, atau
  • intervensi oleh arwah leluhur bersama dengan hantu-hantu tingkatan lebih tinggi

Catatan: Dalam 70-80% kasus, tubuh halus yang telah  dipersiapkan sejak pembuahan akan terus bertahan sepanjang masa kehamilan dan akhirnya terlahir. Namun dalam 20-30% kasus, tubuh halus ini bisa saja tersingkir dan tubuh halus lain dengan akun memberi dan menerima tertinggi kedua serta waktu yang kondusif untuk kelahirannya akan mengambil alih tempatnya di dalam rahim. Ini dapat terjadi karena:

Bacalah juga bagian, dapatkah seorang perempuan menarik tubuh halus yang lebih positif dan Sattvik pada saat pembuahan?

2.2.2 Bagaimana tubuh halus mengetahui saat terjadinya pembuahan? 

Melihat penjelasan diatas, seperti sebuah keajaiban bagaimana tubuh halus tahu betul waktu yang tepat dari terjadinya pembuahan dan bahwa zigot  yang terbentuk setelah pembuahan memang dimaksudkan untuknya.

  • Ada miliaran tubuh halus di wilayah
  • Dari miliaran tersebut, hanya ada satu yang
  • Orang tua mungkin harus mencoba selama berbulan-bulan sebelum pembuahan

Oleh karena itu, mempertimbangkan skala dan keluasannya, cara tubuh halus dapat dicocokan secara spesifik dengan keluarga tertentu adalah karena dunia halus berjalan sesuai dengan vibrasi dan frekuensi. Berdasarkan pada akun memberi-dan-menerima dengan calon orangtua, tubuh halus secara tidak sadar tertarik ke dalam rahim pada saat pembuahan oleh vibrasi dari akun memberi-dan-menerima tersebut. Tubuh halus tidak mempunyai pilihan dalam hal ini sebagaimana ia tertarik dengan sendirinya pada calon keluarganya yang baru.

2.2.3 Kapankah tubuh halus benar-benar masuk ke dalam rahim? 

Tepat pada saat pembuahan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tubuh halus mengetahui bahwa zigot tertentu telah disiapkan untuknya.

Selama tiga bulan pertama kehamilan, tubuh halus lebih sering berada di wilayah halus dimana ia berasal dan bisa jadi mengunjungi rahim secara jarang-jarang atau agak sering. Namun , setelah bulan ketiga tubuh halus cenderung bersemayam di dalam rahim. Masa memasuki rahim tersebut bisa bervariasi dari satu tubuh halus ke tubuh halus lainnya. Masa memasuki ini umumnya terjadi setelah bulan ketiga namun bisa saja diperpanjang sampai bulan ke-7. Semakin tubuh halus itu melekat pada alam fisik (Bumi), maka akan semakin cepat pula ia mengambil tempatnya di dalam rahim.

Seluruh proses ini mirip dengan membangun sebuah rumah. Kita umumnya hadir pada saat dimulainya pembangunan rumah untuk berbicara dengan kontraktornya. Mungkin kita bisa mengawasi pembangunan rumah itu dari waktu ke waktu. Namun, kita akhirnya masuk hanya pada saat rumah itu sudah siap. Masa pembuahan sampai bulan ketiga ini mirip dengan masa pembangunan rumah. Setelah bulan ke-3, pertumbuhan janin telah cukup siap untuk menjadi tempat yang kondusif bagi masuknya tubuh halus; ini mirip dengan rumah yang siap untuk dijadikan sebagai tempat tinggal.

Gambar ini didasarkan pada pengetahuan-halus yang menunjukkan perjalanan tubuh halus dari wilayah Nether yang menuju ke janin di dalam rahim. Tubuh halus umumnya diserang oleh energi hitam dari arwah leluhur atau hantu seiring ia masuk ke dalam jalan tubuh halus dari wilayah Nether menuju ke rahim.

2.2.4 Mengapa tubuh halus terus bergerak keluar masuk rahim selama periode 37 bulan pertama?

Setelah dunia halus, janin dan rahim adalah lingkungan baru bagi tubuh halus yang tinggal di dalamnya. Ditambah dengan kenyataan bahwa tubuh halus berpikir tentang dirinya dalam ukuran yang sama seperti pada kehidupan sebelumnya, bahkan setelah lama kehilangan tubuh fisiknya. Karenanya, ukuran zigot yang sangat kecil di masa pembuahan cukup menakutkan baginya.Sebenarnya hambatan ini lebih bersifat psikologis, karena tubuh halus sebenarnya dapat menyesuaikan diri dalam bentuk dan ukuran apa pun. Pada bulan ke-3 kehamilan, rahim menjadi cukup luas bagi tubuh halus untuk masuk dan tinggal di dalamnya. Meskipun begitu, tubuh halus dapat keluar masuk janin secara bebas dan kembali ke wilayah halus asalnya. Kunjungan ke tempat tinggal asalnya di wilayah halus ini akan menjadi semakin jarang seiring dengan berjalannya waktu dan setelah bulan ke-7, ia akan berada di dalam rahim secara permanen. Ini karena pada masa ini, tubuh halus telah kehilangan kemelekatan pada wilayah halus sebelumnya dan menjadi melekat pada Bumi.

2.2.5 Bagaimana tubuh halus memasuki rahim?

Tubuh halus bisa masuk ke dalam rahim dalam berbagai cara. 70% dari tubuh halus masuk melalui kulit janin dan 30% melalui berbagai jenis lubang seperti mulut, hidung dsb.

2.2.6 Apakah sang calon ibu mengetahui kapan waktu masuknya?

Hanya calon ibu di atas tingkat kesadaran spiritual 70% yang cukup sensitif untuk merasakan masuknya tubuh halus. Ibu dengan tingkat spiritual setinggi itu biasanya mengandung keturunan yang telah berevolusi tinggi secara spiritual.

2.2.7 Apakah takdir untuk calon bayi dimulai ketika memasuki rahim ibu atau ketika lahir setelah 9 bulan dalam kandungan?

Takdir calon bayi dimulai pada masa pembuahan.

3. Masa dalam rahim 

3.1 Perasaan takut dari tubuh halus

Kecenderungan alami kita adalah takut pada sesuatu yang tidak dikenal. Seluruh proses kelahiran kembali dan masuk ke rahim bagi tubuh halus adalah pergi dari tempat yang telah dikenal (yaitu dunia halus) kepada tempat yang tidak dikenal (rahim). Karena rahim adalah tempat yang sama sekali tidak dikenal oleh tubuh halus, maka tubuh halus pun mengalami berbagai tingkatan rasa takut. Tubuh halus membawa impresi mental yang tersisa dari tubuh manusia dewasa pada kehidupan sebelumnya. Oleh karena itu, ia merasa menderita saat harus meringkuk di dalam kandungan. Dalam kasus di mana terdapat impresi balas dendam yang mendalam terhadap calon keluarganya atau adanya keinginan yang kuat untuk sebuah pemuasan tertentu, maka tubuh halus akan dengan senang hati menjalani masa-masa ketidaknyamanan sebelum dilahirkan.

3.2 Kesadaran lengkap akan Kehidupan yang Lalu

Tubuh halus dalam rahim memiliki kesadaran dewasa penuh sesuai dengan wilayah halus dari mana ia berasal.  Dan ini akan terus berlangsung sampai waktu kelahiran. Bahkan pada saat kelahiran pun ada kesadaran sesaat akan kehidupan sebelumnya di wilayah halus, baru kemudian selubung Ilusi Besar (Māyā) meredupkan kesadaran akan kehidupan sebelumnya itu.  Ketika seseorang semakin terlibat dalam kehidupan ini, maka  perlahan-lahan ia semakin melupakan kehidupan lalunya tersebut.

Diagram berikut menunjukkan seberapa banyak dari kita yang bisa mengingat kehidupan lalunya setelah lahir.

4. Komplikasi selama kehamilan

Sekitar 40% dari komplikasi selama kehamilan seperti mual pagi hari (morning sickness) yang berlebihan dan berkeperpanjangan, dsb. disebabkan karena faktor spiritual. Penyebab fisik dan psikologis masing-masing berkontribusi 30%.

Faktor spiritual terutama diakibatkan takdir ibu itu sendiri atau arwah leluhur yang memperparah masalah komplikasi tersebut.

5. Keguguran dan bayi meninggal saat dilahirkan

Melalui penelitian spiritual berikut, ditemukan bahwa hal berikut adalah penyebab umum dari keguguran dan bayi lahir meninggal.

Keguguran dan bayi lahir meninggal diakibatkan terutama oleh penyebab spiritual. Terlepas dari akun memberi-dan-menerima antara si janin dan ibu, para leluhur memainkan peran yang cukup besar dalam menyebabkan keguguran dan bayi meninggal saat dilahirkan. Keguguran dan bayi meninggal saat dilahirkan biasanya adalah kasus akun memberi-dan-menerima yang negatif dimana dengan kondisi tersebut, si janin menyebabkan kesedihan bagi calon ibu secara khusus dan keluarganya secara lebih luas. Janin itu sendiri tidak mengetahui sebelumnya mengenai peristiwa yang akan terjadi tersebut.

Lihat juga pada Bagian 7 – Pengaruh leluhur / hantu (setan, iblis, energi negatif, dll) pada tubuh halus dalam rahim. <Anchor link: Section #7>

5.1 Kemana tubuh halus mereka yang meninggal saat dilahirkan pergi? 

Tubuh halus dari janin yang meninggal saat dilahirkan, serta kasus keguguran dan aborsi, mengikuti jalur yang sama seperti setelah kematian orang dewasa. Dengan demikian, tempat tujuan mereka di akhirat akan ditentukan oleh tingkat kesadaran spiritual serta pahala dan dosa mereka dari kelahiran sebelumnya.

6. Implikasi Spiritual dalam kasus aborsi

Pada setiap kasus aborsi akan selalu terdapat akun memberi-dan-menerima parah yang diselesaikan atau dibuat antara tubuh halus dan orang tua. Namun terlepas dari akun memberi-dan-menerima tersebut, karena aborsi berarti mempersingkat sebuah kehidupan, maka akan menimbulkan sebuah dosa/karma buruk. Hal ini terutama berdasarkan perspektif bahwa kehidupan di Bumi ini sangat berharga karena merupakan satu-satunya wilayah di mana pertumbuhan spiritual dapat terjadi menuju tujuan akhir kehidupan yaitu Kesadaran Sejati akan Tuhan YME. Dalam hal intensitas, dosa karena membunuh embrio lebih ringan daripada membunuh orang dewasa. Tabel berikut memberikan skala relatif dari dosa yang ditimbulkan akibat pembunuhan terhadap beragam tipe manusia.

Skala relatif besarnya dosa yang ditimbulkan

Tindakan berdosa dari pembunuhan Skala relatif besarnya dosa yang ditimbulkan
Embrio / janin (aborsi) 1-5
Seorang individu tanpa tanggungan 10
Seorang individu dengan keluarga yang tergantung pada dirinya 30
Seorang individu yang berdampak positif bagi masyarakat 30
Seorang individu yang berdampak positif bagi sebuah bangsa 50
Seorang Suci yaitu orang yang memiliki tingkat kesadaran spiritual di atas 70% (cahaya bagi pertumbuhan spiritual umat manusia) 100%

Melihat skala relatif di atas, membunuh Saint berarti 100 unit relatif dalam hal besarnya dosa. Sementara, pembunuhan terhadap janin melalui aborsi menimbulkan satu unit dosa. Alasan utama dari perbedaan ini adalah bahwa efek positif seseorang pada masyarakat sangat diperhitungkan. ika kita harus melihat aborsi dari sudut pandang maksud di balik aborsi tersebut maka tabel berikut ini memberikan pedoman untuk skala relatif dosa yang ditimbulkan. Dalam tabel ini, sebagai titik acuan, kita mengambil pembunuhan manusia setara dengan 100%.

Besarnya dosa tergantung pada maksud di balik aborsi

Tujuan orang tua di balik aborsi % Dari dosa*
Medis/kesehatan 30%
Kehamilan yang tak disengaja 30%
Ekonomi 30%
Sosial / psikologis 50%
*Membunuh seorang manusia (sebagai titik acuan) setara dengan 100%

Para anggota keluarga dan dokter yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan aborsi akan berbagi dosa dari aborsi. Satu-satunya pengecualian untuk aturan ini adalah ketika ibu terpaksa melakukan aborsi karena alasan medis untuk menyelamatkan hidupnya atau ketika ini menjadi kendala dalam memajukan latihan spiritualnya.

Di sini kita menggunakan istilah latihan spiritual dalam konteks enam prinsip dasar latihan spiritual dimana seseorang mengorbankan kesempatan untuk menjadi seorang ibu untuk tujuan yang lebih besar dalam hidup yaitu mengabdikan hidup seseorang sepenuhnya untuk Kesadaran Sejati akan Tuhan YME dan membantu orang lain juga dalam prosesnya. Seseorang harus memiliki minimal tingkat kesadaran spiritual 50% untuk dapat membuat keputusan penting ini dengan perspektif yang benar dan kematangan spiritual. (Rata-rata orang di zaman ini berada pada tingkat spiritual sekitar 20-25%.)

Jika aborsi dilakukan untuk alasan apapun selain spiritual, maka selain terdapat akun memberi-dan-menerima yang negatif dengan tubuh halus dari janin, akan terdapat juga unsur dosa yang terlibat.

Banyak sekali orang memilih aborsi ketika mereka menyadari bahwa bayinya akan lahir dengan cacat yang serius. Dalam kasus ini pula, jika merupakan takdir antara sang ibu dan si bayi untuk menderita suatu jumlah unit ketidakbahagiaan karena cacat saat lahir, maka tidak ada gunanya mencoba untuk lari dari takdir karena hal itu tetap akan mengikuti mereka berdua pada kelahiran selanjutnya.

7. Pengaruh leluhur yang sudah meninggal / hantu (setan, iblis, energi negatif, dll) pada tubuh halus dalam rahim 

Leluhur yang sudah meninggal, terutama bagi mereka yang memiliki kekuatan spiritual atau dengan bantuan dari hantu yang kuat seperti penyihir halus (māntrik) dapat mempengaruhi tubuh halus di dalam rahim itu sendiri.

Lihat artikel tentang – Mengapa orang terkasih yang sudah meninggal dan para leluhur saya yang lain ingin memberi saya penderitaan?

Ini bisa jadi bertujuan untuk:

  • Mendapatkan perhatian dari keluarganya di dunia agar mereka melakukan sesuatu bagi para leluhur yang sudah meninggal pada tingkatan spiritual
  • Mendapatkan kontrol atas tubuh halus di dalam rahim
  • Membalas dendam kepada janin dengan cara menyiksanya
  • Membalas dendam kepada si ibu dengan mengganggunya selama kehamilan melalui perantaraan si janin dengan cara mempengaruhinya. Dalam kasus seperti ini, sang ibu biasanya menderita kehamilan yang sulit seperti mual di pagi hari (morning sickness) yang berkepanjangan dan parah, tekanan darah tinggi, dsb.
  • Membalas dendam kepada orang tua dengan mengganggu janin
  • Menanamkan benih kecanduan pada calon bayi.

Lihat artikel tentang Penyebab dan pengobatan kecanduan – penelitian spiritual dan langkah-langkah penyembuhan.

Penelitian spiritual mengungkap bahwa dalam kasus populasi umum, sekitar 100% janin terpengaruh dan 30% janin dirasuki oleh leluhur yang telah meninggal atau hantu ketika berada dalam kandungan. Mempengaruhi janin umumnya mudah bagi leluhur atau hantu karena calon bayi berada dalam kondisi yang paling rentan. Kadang, kekuatan spiritual leluhur itu kurang pada saat sedang berusaha untuk membalas dendam. Namun leluhur itu mungkin masih tetap bersikukuh untuk membalas dendam. Keinginan negatif yang besar untuk membalas dendam secara otomatis memanggil kekuatan spiritual dari hantu kuat pada tingkat yang lebih tinggi.

8. Peranan pengaruh positif dari ibu

8.1 Dapatkah seorang wanita menarik tubuh halus dengan spiritualitas tinggi dan sattvik ke dalam dirinya pada saat pembuahan? 

Ya, seorang wanita dapat menarik tubuh halus dengan spiritualitas tinggi dan sattvik selama kehamilan melalui latihan spiritualnya. Namun, latihan spiritualnya pun harus cukup intens (yaitu minimal 4-5 jam yang berkualitas setiap hari) sehingga dapat meningkatkan tingkat kesadaran spiritualnya menjadi di atas 40%. Perempuan yang berada di atas tingkat spiritual ini, ketika hamil mampu menarik tubuh halus sattvik ke dalam rahim mereka. Hal ini terjadi secara otomatis, tidak ada doa khusus atau upaya lain yang diperlukan.

Yang terpenting, faktor penentunya bukan hanya jenis latihan spiritual atau kuantitasnya, tapi bahwa kemajuan spiritual yang dihasilkan bisa tercapai. Hanya ketika kita melaksanakan Spiritualitas menurut enam prinsip dasar latihan spiritual, baru hal itu dapat menghasilkan pertumbuhan spiritual bagi diri kita. Efek yang dihasilkan adalah peningkatan yang progresif dalam tingkat kesadaran spiritual. Tubuh halus yang sattvik ditandai dengan karakteristik positif seperti kecerdasan yang baik, ciri-ciri kepribadian yang baik, dan yang lebih penting kecenderungan terhadap Spiritualitas.

8.2 Apa efek dari latihan spiritual yang calon ibu lakukan terhadap janin dalam kandungan? 

Ketika latihan spiritual dari seorang calon ibu menghasilkan pertumbuhan spiritual yang berkelanjutan di atas tingkat spiritual 40%, ia pun mulai mempengaruhi janin dalam rahimnya secara positif. Hal ini karena seorang calon ibu di atas tingkat spiritual 40% memancarkan sāttviktā (komponen dasar halus Sattva). Sattvikta inilah yang secara positif mempengaruhi janin pada tingkatan spiritual.

Latihan spiritual dari chanting (menyebut Nama Tuhan YME) yang terus dilakukan oleh calon ibu menciptakan impresi chanting dalam pikiran bawah sadar calon bayi. Bahkan jika tubuh halus sedang tidak di dalam rahim seperti pada trimester pertama kehamilan, hal itu masih memberi manfaat karena rahim menjadi lebih sattvik. Sattvikta yang diperoleh dari ibu ini diarahkan untuk menanggulangi masalah yang berkaitan dengan kehamilan dan janin. Seperti yang telah dinyatakan sebelumnya secara rata-rata, 30% masalah kehamilan disebabkan oleh penyebab fisik, 30% karena penyebab psikologis dan sisanya 40% adalah karena penyebab spiritual. Di antara penyebab spiritual tersebut, takdir, akun memberi-dan-menerima, dan penderitaan yang diakibatkan oleh leluhur adalah yang paling umum. Sattvikta yang diperoleh digunakan untuk mengatasi atau mengurangi akar penyebab spiritual dibalik masalah-masalah kehamilan. Ini juga memiliki efek tambahan pada pikiran dalam mengatasi masalah psikologis seperti berpikiran negatif, dsb.

Manfaat yang paling penting dari latihan spiritual, selain dari pertumbuhan spiritual, adalah bahwa itu dapat  membakar akun memberi-dan-menerima (karma) yang dapat menyebabkan hambatan utama selama kehamilan. Bahkan jika hambatan terjadi, orang tua yang berlatih Spiritualitas memiliki kekuatan batin untuk mengatasinya dan akhirnya hanya terpengaruh secara minimal olehnya. Energi spiritual yang dihasilkan dari latihan spiritual dapat meringankan hambatan pada tingkat umum atau tingkat khusus sesuai dengan kebutuhan janin. Pada tingkat umum energi itu dapat digunakan, misalnya untuk mengurangi kecacatan yang dapat terjadi pada bayi autis yang lahir dari seorang ibu. Contoh penerapan pada tingkat khusus misalnya adalah pengurangan intensitas kebutaan yang telah ditakdirkan pada janin.

Latihan spiritual yang terus menerus dilakukan oleh ibu hanya sedikit sekali membantu meningkatkan tingkat kesadaran spiritual janin (yaitu sebesar 0,1%). Yang lebih penting justru latihan spiritual teratur ibu menciptakan impresi latihan spiritual dalam kesadaran janin. Impresi dari kebutuhan untuk melakukan latihan spiritual secara teratur ini adalah hadiah terbesar orang tua yang dapat diberikan kepada anak karena hal itu sejalan dengan tujuan kelahiran kita di dunia.

8.3 Apakah aktivitas ibu hamil mempengaruhi janin?

Aktivitas ibu hamil jelas mempengaruhi janin. Jumlah total dari komponen dasar halus yang dihasilkan dari aktivitas ibu hamil ini mempengaruhi komponen dasar halus janin. Sebagai contoh, jika ibu mengonsumsi banyak makanan sattvik (makanan vegetarian yang segar), berpikiran dan beraktivitas sattvik (seperti chanting/dzikir, membaca teks-teks suci, dsb.), maka ia menjadi dominan sattvik dan sattvikta ini diteruskan kepada janin. Sebaliknya, jika ia memuaskan diri dalam makanan Raja-Tama (basi, beku, makanan non-vegetarian), pikiran dan aktivitas Raja-Tama (menonton TV berlebihan, bicara berlebihan, merokok dan minum, dsb.), maka ia akan meneruskan dominasi komponen Raja-Tama-nya itu ke janin.

Seorang ibu hamil dapat merencanakan gaya hidupnya dalam batas-batas kemampuan dan keadaannya agar ia menjadi se-sattvik mungkin sehingga janin dapat mengambil manfaatnya. Lihat juga bagian gaya hidup sattvik.

8.4 Apa efek dari status spiritual tubuh halus di dalam rahim pada sang ibu?

8.4.1 Janin yang positif secara spiritual

Janin dengan energi positif karena tingkat kesadaran spiritualnya yang lebih tinggi atau karena pengaruh dari energi positif lain padanya akan memberikan dampak kepada ibunya secara positif. Kehamilan seperti ini biasanya bebas dari masalah dan seorang ibu normal mengalami kondisi kesehatan yang lebih baik secara umum selama kehamilan.

Namun jika ibu memiliki gangguan akibat arwah leluhur atau hantu, maka kehadiran janin yang positif secara spiritual bertindak seperti pusat yang terus menerus melakukan penyembuhan spiritual bagi sang ibu. Dalam kasus tersebut, ibu mungkin mengalami gangguan ringan sampai sedang.  Gangguan tersebut terjadi karena pertempuran halus yang berlangsung terus menerus antara energi negatif pada ibu dan energi positif pada janin.

Namun kepositifan spiritual janin hanya bertahan selama di dalam rahim. Setelah kelahiran, segera ego halus atau ke’aku’an berkembang, maka kepositifannya akan mulai menurun. Ini terjadi karena saat kelahiran, bayi merasakan sesak napas, mulai bernapas, merasa lapar, dsb.

Tubuh halus di atas tingkat kesadaran spiritual 50% mampu melanjutkan latihan spiritual mereka di dalam rahim.

Berikut ini adalah gambar yang didapat berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual, menunjukkan bagaimana chanting (menyebut dan mengulang nama Tuhan YME) yang dilakukan oleh tubuh halus dalam janin memancarkan energi positif yang membantu meningkatkan positivitas sang ibu.

8.4.2 Janin yang negatif secara spiritual

Ini adalah gambar berdasarkan pengetahuan dimensi spiritual dari janin yang terpengaruh ringan oleh energi hitam dari leluhur yang sudah meninggal atau hantu. Ini adalah gambaran halus yang terlihat saat kehamilan pada umumnya. Kita bisa melihat bahwa bahkan tali pusar pun ditutupi oleh energi hitam. Inilah yang biasanya terjadi ketika calon ibu dan tubuh halus dalam janin tidak melakukan latihan spiritual.

Janin yang dipengaruhi oleh leluhur yang sudah meninggal atau hantu merupakan sumber energi negatif dan dengan demikian ini menjadi penyebab gangguan pada sang ibu. Namun, hanya ibu yang peka secara spiritual yang dapat menyadari gangguan tersebut. Pada masa sekarang, mengingat bahwa 90% dari populasi terpengaruh oleh energi negatif, kebanyakan ibu memiliki selubung energi hitam di sekitar mereka, setebal sekitar 4 cm. Inilah yang membuat mereka tidak sensitif terhadap penambahan kecil gangguan dari janin. Namun, kehamilan seperti ini umumnya tidak stabil dan banyak komplikasinya.

Tubuh halus dapat mempengaruhi ibu dengan menempatkan pikiran dalam benaknya.  Namun ibu tak mengerti bahwa pikiran-pikiran tersebut berasal dari janin dan bertindak atas pemikiran-pemikiran tersebut sambil mengira semua pemikiran itu dari dirinya sendiri. Ini adalah salah satu cara di mana tubuh halus dalam janin memenuhi akun memberi-dan-menerima-nya dengan calon ibunya. Pemikiran tersebut bisa positif atau negatif. Tubuh halus hanya dapat mempengaruhi calon ibunya ketika tingkat spiritualnya sekitar 20% lebih tinggi daripada ibunya atau ketika ia diberi energi spiritual oleh hantu.

9. Kesimpulan

Perjalanan hidup dimulai sejak masa pembuahan. Namun tubuh halus memasuki rahim hanya setelah bulan ke-3.

  • Embrio/janin sangat rentan terhadap pengaruh yang berbahaya dari alam halus. Peristiwa besar seperti keguguran dan bayi meninggal saat kelahiran didominasi karena akar penyebab
  • Hanya latihan spiritual yang dapat meringankan masalah di mana akar penyebabnya berada dalam dimensi spiritual.
  • Dengan latihan spiritual calon ibu akan membantu:
    • melindungi kehamilan dari masalah-masalah yang akar penyebabnya bersifat spiritual
    • menarik tubuh halus yang lebih sattvik ke dalam rahim.