"Apakah Tuhan ada?" Adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para skeptis. Mereka telah mencoba membuktikan atau menyangkal keberadaan Tuhan YME melalui logika tetapi mereka belum berhasil meyakinkannya secara lengkap pada orang lain. Ketika kita memulai latihan spiritual, Tuhan memberikan kita pengalaman spiritual untuk menunjukkan kepada kita bahwa kita berada di jalur yang benar. Pengalaman ini dapat membantu menyalakan keimanan dalam diri kita. Ketika keimanan kita meningkat, maka dengan sendirinya kita termotivasi untuk melakukan latihan spiritual pada tingkat yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Ketika kita melakukannya, maka Tuhan YME memberikan kita pengalaman akan emosi spiritual. Ini berarti bahwa kita mengalami kehadiran Tuhan YME dalam hidup kita. Dalam keadaan ini, tidak ada rasa takut, tak ada keinginan, tiada ketidakbahagiaan, dan sebaliknya akan mengalami keadaan bahagia karena terhubung dengan Tuhan YME. Sangat sering ditemukan, emosi spiritual akan disertai dengan manifestasi (perwujudan) fisik seperti air mata, gemetar, dll. Mengembangkan emosi spiritual adalah cara cepat untuk menaikkan tingkat kemajuan spiritual kita karena ketika kita berada dalam keadaan emosi spiritual, seluruh sikap kita menjadi lebih suci secara spiritual.


Artikel Penelitian

Apa itu Emosi Spiritual?

Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa "Dimana ada emosi spiritual, maka di situ ada Tuhan YME." Ketika kita berada dalam keadaan emosi spiritual, kita mengalami kehadiran Tuhan YME dengan kadar yang sama atau lebih besar dibandingkan dengan kesadaran akan keberadaan kita sendiri.

Perbedaan antara Emosi Spiritual dan emosi (biasa)

Seseorang yang sedang berada dalam keadaan emosi spiritual, sekilas dapat terlihat seperti orang yang sedang dalam keadaan emosi (biasa). Akan tetapi,  penting sekali untuk mengetahui perbedaan antara emosi spiritual dan emosi (biasa) untuk menilai sejauh mana latihan spiritual seseorang atau kemajuan spiritual orang lain.

Pada siapa emosi spiritual terbangkitkan?

Hampir tidak mungkin  membangkitkan emosi spiritual pada diri seseorang yang sama sekali tanpa emosi spiritual. Pada artikel ini kita akan membahas tentang  kualitas seorang pencari yang emosi spiritualnya sudah terbangkitkan.

Jenis-jenis dan manifestasi emosi spiritual

Emosi spiritual hadir dalam berbagai bentuk dan mewujud dalam cara yang berbeda-beda. Bagaimanakah Anda bisa mengenali emosi spiritual pada diri sendiri atau orang lain?

Artikel unggulan

Menurut ilmu Spiritual, kebangkitkan emosi spiritual melalui latihan spiritual mungkin terjadi untuk seorang pencari pada tingkat spiritual 50%.

Ada dua jenis emosi spiritual, yang berwujud dan tak berwujud.


Riset yang disarankan

Gambar devosional

Ibu Uma Ravichandran memiliki talenta langka, mampu melukiskan secara visual berbagai bentuk perasaannya akan kehadiran Tuhan YME dalam hidupnya. Dalam galeri ini, kami menunjukkan beberapa gambar untuk menginspirasi Anda agar mencapai keadaan emosi spiritual.

Bagaimana seseorang bisa meningkatkan emosi spiritual (bhav)?

Ketika kita mengalami emosi spiritual untuk pertama kalinya, ia datang secara tak terduga dan akan mengantarkan kita pada keadaan spiritual yang lebih tinggi lagi. Perasaan terhubung dengan Tuhan begitu kuatnya dirasakan sehingga seseorang menjadi rindu untuk mengalaminya lagi. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang berbagai keadaan seorang pencari  dalam meningkatkan emosi spiritualnya.


Studi Kasus

Dari kesulitan hidup menuju pada kebahagiaan

Maria mengatasi takdir yang sulit dan lalu berkembang secara spiritual untuk mencapai keadaan emosi spiritual yang berkesinambungan.


Bagian yang terkait

Baca bagaimana doa bisa membantu dalam membangkitkan emosi spiritual.

Menyebut dan mengulang Nama Tuhan YME bisa membantu dalam membangkitan emosi spiritual

Berada dalam perkumpulan Kebenaran Hakiki atau Satsang bisa membantu  lebih cepat dalam membangkitkan emosi spiritual.