Pengalaman spiritual Ibu Silvia Vizcarra Dattoli

1. Merasakan emosi spiritual dalam kehadiran Yang Mulia Dr Athavale

Pengalaman spiritual Ibu Silvia Vizcarra DattoliPada bulan agustus 2015, saya mendapat kesempatan untuk menghadiri satsang dengan Yang Mulia Dr Athavale. Ketika satsang berlangsung, Beliau meminta saya untuk mengatakan sesuatu, tetapi saya tidak dapat melakukannya. Beliau segera berkata bahwa hal ini disebabkan oleh emosi spiritual (bhav) yang bermanifestasi pada saya. Saya dipenuhi dengan sukacita dan rasa syukur karena saya berpikir bahwa saya tidak akan pernah mengalami hal tersebut. Saya merasakan energi yang menyenangkan yang tidak dapat dijelaskan di daerah tenggorokan dan jantung. Saya juga merasa seolah-olah pikiran saya dikosongkan dan saya merasa jauh lebih ringan dan lebih antusias untuk melakukan latihan spiritual.

2. Perubahan kepribadian setelah menerima dorongan semangat dari Yang Mulia Dr Athavale

Saya memiliki kepercayaan diri yang rendah selama saya dapat mengingatnya. Saya sering menyalahkan diri saya sendiri dalam berbagai situasi, memiliki pemikirian negatif akan diri sendiri, dan saya biasanya merasa tidak bahagia dan merasa bersalah.

Setelah memulai latihan spiritual dibawah bimbingan SSRF, saya mempelajari proses pembersihan kekurangan kepribadian dan pembersihan ego. Ini membantu saya untuk memahami bahwa keadaan pikiran saya yang negatif disebabkan oleh kekurangan kepribadian seperti ekspektasi, perasaan tidak aman dan takut. Saya mulai menyadari bahwa kekurangan tersebut seperti tembok besar yang menghambat saya menjadi diri saya yang sejati.

Saya merasa saya tidak baik oleh karena memiliki kekurangan tersebut. Setelah beberapa waktu pada bulan Agustus 2015, Saya mendapat kesempatan untuk menghadiri satsang dengan Yang Mulia Dr Athavale. Saya terkejut, beliau meminta para seeker (pencari Tuhan YME) lainnya di ruangan tersebut untuk menyampaikan kualitas kepribadian yang mereka amati dalam diri saya ketika satsang berlangsung. Saya tidak percaya ketika para seeker menyampaikan berbagai kualitas yang mereka amati dan saya merasa mereka sedang membicarakan orang lain. Saya merasakan cinta kasih spiritual (Prīti) dari Yang Mulia Dr Athavale dan para seeker. Saya mulai menyadari untuk pertama kalinya bahwa pandangan negatif yang saya miliki terhadap diri saya tidaklah nyata. Mulai saat itu, tembok besar kekurangan kepribadian dan ego mulai hancur berkeping-keping dan dengan berusaha terus menerus dalam proses pembersihan kekurangan kepribadian dan pembersihan ego, saya mampu melihat diri saya dengan pandangan yang baru.

3. Menaklukkan gunung rasa takut oleh karena bimbingan dari Yang Mulia Dr Athavale

Biasanya saya merasa takut berbicara di depan umum atau menyampaikan pendapat saya dan saya pun khawatir mengenai apa yang orang lain pikirkan tentang saya. Saya merasa ini adalah sebuah gunung besar yang tidak mampu saya hadapi.

Ketika saya melakukan usaha untuk mempraktikkan berbagai aspek latihan spiritual seperti membersihkan kekurangan kepribadian dan ego, meningkatkan emosi spiritual dan memberikan pelayanan kepada Tuhan YME (satseva), saya menyadari bahwa pergumulan tersebut mulai berkurang saat saya terus menghadapinya. Pada bulan Januari 2017, saya mendapat kesempatan untuk menghadiri satsang dengan Yang Mulia Dr Athavale lagi. Dalam satsang ini, beliau berkata “Kamu akan mampu mengatasi perasaan tidak aman dan takut”.

​​Enam bulan kemudian, kami mengadakan seminar mengenai Spiritualitas di La Paz, Bolivia. Walaupun saya gugup, saya mampu menghadapinya. Selain itu, setiap kali saya berbicara, terdapat aliran rasa percaya diri dan kejelasan. Biasanya saya merasakan gejolak di dalam dan merasa ingin melarikan diri ketika dihadapkan untuk berbicara di depan umum, namun kali ini saya merasakan hal yang sebaliknya. Setiap kali rasa gugup muncul, kekuatan yang luar biasa dari dalam batin menolong saya untuk mengabaikannya dan melangkah maju.

Saat ini, setiap kali pikiran saya hendak berpikir negatif, merasa tidak aman atau takut, penghiburan Yang Mulia Dr Athavale muncul dalam pikiran saya dengan kekuatan yang besar. Maka saya memiliki perasaan bahwa jika sebuah gunung datang menghalangi, saya akan mampu menaklukkannya dan mencapai puncak.

​Oleh karena mempraktikkan Spiritualitas dibawah bimbingan Yang Mulia Dr Athavale, kualitas seperti rasa percaya diri, kestabilan, dan iman berkembang dalam batin. Saya merasa pemikiran negatif berbalik menjadi pemikiran positif dengan lebih cepat. Memiliki pikiran yang positif memberikan saya gambaran sekilas akan keadaan penuh kebahagiaan hakiki.

Saya sungguh-sungguh bersyukur kepada Yang Mulia Dr Athavale atas cinta kasihNya dan bimbingan yang unik yang telah menghasilkan perubahan dan pertumbuhan spiritual dalam diri saya.