Kata satsang berasal dari bahasa Sanskrit (bahasa tertua di dunia) dimana ‘Sat’ berarti Kebenaran Hakiki yakni Tuhan dan ‘sang’ yang berarti perkumpulan pencari Tuhan atau Orang Suci. Digabungkan kata tersebut bermakna perkumpulan untuk Kebenaran Hakiki. Dalam satsang, lingkungan sekitar terisi penuh dengan Kesadaran Ilahi (Chaitanya) yang membantu meningkatkan latihan spiritual dari peserta yang hadir. Satsang mengacu pada sekumpulan orang dengan tujuan dan pemikiran spiritual yang sama menuju penyadaran akan Tuhan YME.

Satsang merupakan langkah selanjutnya dalam latihan spiritual setelah kita memulai menyebut dan mengulangi (berdzikir/chanting) Nama Tuhan YME. Dalam masa perselisihan saat ini, sangat sulit untuk bertahan dalam melaksanakan latihan spiritual sendirian. Kita membutuhkan bantuan dari pencari Tuhan lain. Dalam satsang banyak pencari Tuhan berkumpul bersama dan terbentuklah lingkungan yang kondusif untuk merasakan kehadiran Tuhan YME.

Saat seseorang mulai menghadiri satsang secara rutin, ia akan mendapat banyak manfaat. Mendengarkan pengalaman pencari Tuhan lain saat satsang, kita termotivasi untuk melakukan latihan spiritual lebih lanjut. Dalam satsang, kita mendapatkan jawaban atas berbagai keraguan, pertanyaan, dan kesulitan yang dihadapi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut seandainya tak terjawab berpeluang meningkatkan keraguan yang mana dapat menahan laju upaya kita dan, dalam beberapa kasus, bahkan mengalihkan kita dari jalur latihan spiritual yang benar. Dengan menghadiri satsang, beberapa pencari Tuhan bahkan terkejut saat pertanyaan yang menggantung dalam pikiran mereka terjawab secara sendirinya selama satsang bahkan tanpa mereka bertanya sekalipun. Karena usaha seseorang menghadiri satsang, Tuhan membantu para pencariNya dengan menjawab pertanyaan yang telah menghantui pikiran mereka selama beberapa waktu.


Artikel Penelitian

Apa itu Satsang?

Secara sederhana, Satsang berarti berada dalam Perkumpulan untuk Kebenaran.

Manfaat dari Satsang

Satsang adalah langkah yang tepat terutama saat latihan spiritual seorang pencari Tuhan berada dalam tahap permulaan. Dalam satsang, sebuah landasan yang kuat akan terbentuk demi mendorong sang pencari kepada latihan spiritual yang rutin.

Jenis-jenis Satsang

Terdapat banyak tipe satsang seperti misalnya: satsang dengan Tuhan, satsang dengan Orang Suci, satsang dengan sesama pencari Tuhan, membaca Teks Suci yang ditulis oleh Orang Suci, menghadiri seminar spiritual, dsb.

Satsang dengan Orang Suci

Satsang dalam kehadiran Orang-orang Suci adalah bentuk tertinggi satsang. Hal ini dikarenakan Orang Suci sudah menjalani spiritualitas secara pribadi sehingga seseorang dapat belajar secara langsung dari perilakuNya.

Apa itu Kajian Spiritual?

Kajian Spiritual membantu meyakinkan intelek/nalar dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam membantu kita memahami pentingnya kita melakukan latihan spiritual.

Pengaruh penulis terhadap buku tentang Spiritualitas

Tergantung pada tingkat spiritual penulisnya; tingkat Kebenaran dalam buku-buku tentang Spiritualitas dapat berbeda-beda. Hal ini akan mempengaruhi pula apa yang akan didapatkan seseorang saat membaca buku tersebut.

Menulis buku-buku tentang Spiritualitas

Artikel ini menampilkan sebuah percakapan informal antara Yang Mulia Dr. Athavale dan tim editor saat artikel-artikel diatas sedang ditulis. Percakapan ini memberikan berbagai pandangan mengenai mengapa Orang-orang Suci lebih memilih menulis buku tentang Spiritualitas dibandingkan buku tentang Maya (Sang Ilusi Besar).

Menulis buku tentang Maya (Ilusi Besar) dan Spiritualitas

Dalam artikel ini kami mendiskusikan perbedaan antara buku tentang Spiritualitas dan Maya, serta nilainya bagi pembacanya, penulis buku tersebut, maupun lingkungannya.

 

Artikel Unggulan

Satsang merupakan aspek penting latihan spiritual dalam perjalanan spiritual seorang pencari Tuhan.

 

 

Kehadiran Orang Suci merupakan jenis tertinggi dari satsang yang bersifat fisik.


Tutorial dan Video

Pelajari bagaimana memulai perjalanan spiritual Anda dengan melakukan latihan spiritual secara mencukupi setiap hari.

Dalam panduan ini, kami menjelaskan konsep spiritual tentang siapa yang dapat dianggap sebagai Seorang Suci berdasarkan ilmu pengetahuan Spiritualitas

Ketika menjalani latihan spiritual, penting untuk diingat bahwa setiap orang berbeda-beda, sehingga apa yang bekerja untuk satu orang bisa jadi tak bekerja efektif bagi orang lainnya.