Seberapa banyak Tingkat Kesadaran Spiritual memberikan lapisan pelindung terhadap hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb.)?

Hantu (setan, iblis, energi negatif, dll) mempersulit kita untuk sejumlah alasan yang telah dijelaskan dalam artikel  Apa tujuan dari hantu. Mereka dapat mempengaruhi kita dalam banyak hal baik secara material, psikologis dan spiritual.

(Silakan baca artikel tentang Contoh-contoh penyebab di permukaan dan akar penyebab sebenarnya atas masalah kehidupan kita)

Untuk menyembuhkan masalah dalam hidup kita yang disebabkan oleh hantu (yaitu penyebab spiritual) kita memerlukan penyembuhan spiritual. Menerapkan Spiritualitas serta peningkatan yang dihasilkannya pada tingkat kesadaran spiritual kita adalah faktor kunci yang melindungi dan mengisolasi kita dari serangan gencar para hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb).  Prinsipnya di sini adalah bahwa siapa pun yang lebih kuat secara spiritual, menang.

(Silakan baca artikel tentang Apakah Tingkat Kesadaran Spiritual itu?)

Mari kita lihat beberapa variasi bagaimana prinsip ini bekerja secara praktikal:

  • Contoh pertama kita adalah orang yang melalui latihan spiritual telah mencapai tingkat kesadaran spiritual 40%. Jika hantu biasa di tingkat spiritual 25% menyerangnya, efek dari serangan terhadap orang tersebut akan sangat terbatas atau dapat diabaikan. Silakan lihat diagram di bawah ini.
  • Hantu dapat memiliki tingkat spiritual yang sangat tinggi, misalnya beberapa penyihir dari neraka tingkat 6-7 memiliki tingkat spiritual yang sangat tinggi sekitar 80-90%. Orang-orang yang telah melakukan banyak latihan spiritual secara konsisten dalam banyak kelahiran namun melakukan dosa besar atau mengembangkan ego yang tinggi, pergi ke wilayah neraka ini sebagai hantu (setan, iblis, energi negatif). Namun karena tingkatan latihan spiritual mereka di masa lalu, mereka memiliki tingkat spiritual dan juga kekuatan spiritual yang tinggi.​

    Namun seandainya hantu biasa (di tingkat spiritual 25%) bertindak atas perintah hantu yang lebih kuat (setan, iblis, energi negatif, dsb.) seperti penyihir halus (māntrik) dari wilayah Neraka yang lebih rendah (Pātāl) , situasi bisa berubah buruk untuk orang yang sama yang disebutkan di atas (di tingkat spiritual 40%). Penyihir halus menggunakan hantu biasa untuk melaksanakan tugas dan mereka juga memberi mereka energi hitam yang diperlukan untuk mengganggu seseorang pada tingkat spiritual yang lebih tinggi daripada hantu biasa tersebut.

Catatan: Dalam kasus tingkatan neraka, semakin rendah wilayahnya, semakin tinggi tingkat keparahan negativitasnya. Misalnya, tingkat Neraka ketujuh terletak lebih rendah dari enam wilayah pertama dan menampung hantu (setan, iblis, energi negatif, dll) berkekuatan spiritual tertinggi dengan tingkat energi hitam tertinggi.

  • Bahkan orang-orang yang berada pada tingkat kesadaran spiritual tinggi setingkat Orang Suci (Saint) pun tetap rentan untuk diserang para hantu dari tingkatan yang lebih tinggi. Di sini hantu-hantu tidak dapat mempengaruhi pikiran dan intelek Orang Suci karena mereka telah melebur dalam berbagai tingkatan dengan Tuhan YME, sehingga hantu-hantu tersebut kemudian menjadikan tubuh fisik Para Suci sebagai targetnya. Orang-orang Suci diketahui mengalami sejumlah tekanan fisik yang berat seperti pendarahan atau kehilangan energi vital (prana-shakti) sebagai akibat dari penderitaan yang disebabkan oleh hantu tingkatan tinggi (setan, iblis, energi negatif, dsb.)
  • Para pencari yang terlibat dalam latihan spiritual demi masyarakat adalah yang terutama beresiko diserang oleh hantu dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan latihan spiritual individu. Alasan mengapa hantu-hantu menyerang para pencari Tuhan YME sudah diberikan dalam artikel ‘Apa tujuan dari hantu‘. Para pencari yang melayani Tuhan dengan mencoba menyebarkan Spiritualitas sebagai bagian dari latihan spiritual mereka untuk kepentingan masyarakat, berada di bawah payung perlindungan Tuhan pada tingkatan lebih tinggi serta mendapatkan kasih karunia-Nya dalam perlindungan dari para hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb)

Tabel berikut menunjukkan rincian gangguan yang dialami seseorang akibat serangan dari hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb.) dalam kaitannya dengan tingkat kesadaran spiritual dan jenis latihan spiritual mereka.

Gangguan yang dialami akibat serangan hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb.) sesuai tingkat kesadaran spiritual seseorang

Tingkat Kesadaran Spiritual Latihan Spiritual individual Latihan Spiritual demi masyarakat
Wilayah

Nether/Neraka

Parahnyagangguan Wilayah

Nether/Neraka

Parahnyagangguan
20% Leluhur2 10 Leluhur 10
30% Leluhur 10 Leluhur/Nether 20
40% Leluhur 20 Nether, 1 & 2 30
50% Nether2 25 3 35
60% Nether dan 13 30 43 40
70% 2 40 5 50
80% 3 30 6 70
90% 4 10 7 80
100%

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa:

  • Dengan meningkatnya tingkat kesadaran spiritual, seseorang akan diserang oleh hantu tingkatan yang lebih tinggi. Hal ini karena ia telah kebal terhadap serangan hantu yang memiliki tingkat spiritual 10% lebih rendah dibanding tingkat kesadaran spiritual orang tersebut. Misalnya, seseorang di tingkat spiritual 40% tidak akan terpengaruh oleh serangan hantu dengan tingkat spiritual dibawah 30%.
  • Gangguan hantu yang dialami seseorang pada tingkat spiritual yang lebih rendah biasanya diakibatkan tubuh halus para leluhur mereka. Hal ini terutama terjadi pada mereka yang melakukan latihan spiritual secara individu.

Catatan:

  1. Kolom ini menunjukkan wilayah halus atau wilayah eksistensi dari mana para hantu berasal. Hantu tersebut bisa berasal dari wilayah Nether (Bhuvarlok) atau salah satu dari tujuh wilayah N Angka-angka dalam kolom merujuk ke tingkatan wilayah Neraka. Semakin rendah wilayah Neraka misal tingkat enam dan tujuh, semakin kuat pula hantunya (setan, iblis, energi negatif, dsb).​
  2. Seluruh alam semesta terdiri dari empat belas wilayah atau alam eksistensi (lokas), yang terdiri dari tujuh alam positif dan tujuh alam negatif. Bumi adalah satu-satunya alam fisik, sementara semua wilayah lain bersifat halus. Surga hanyalah salah satu dari banyak alam positif yang bisa kita tuju setelah kematian.​

    Meskipun sebagian leluhur tinggal di alam Nether, kami membedakan ‘leluhur’ dengan ‘hantu dari wilayah Nether‘ pada tabel tersebut. Istilah Nether digunakan di sini dengan maksud bahwa serangan dilakukan oleh hantu di wilayah Nether, yang bukan merupakan leluhur orang tersebut.

  3. Orang yang melakukan penyebaran Spiritualitas sebagai bagian dari latihan spiritual mereka, diserang secara lebih intens oleh para hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb.) namun juga memperoleh perlindungan tambahan. Di sisi lain, serangan akan menurun pada orang yang melakukan latihan spiritual individu setelah tingkat spiritual 70%, karena para hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb.) tidak akan membuang energi sia-sia untuk menyerang mereka setelah yakin bahwa orang-orang ini hanya melakukan latihan spiritual untuk diri sendiri saja. Orang-orang yang memikirkan urusan mereka sendiri dan melakukan latihan spiritual hanya untuk kepentingan mereka sendiri bukan merupakan ancaman bagi hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb). Di sisi lain, mereka yang menyebarkan Spiritualitas membantu meningkatkan sāttviktā dalam masyarakat. Ini merupakan ancaman langsung bagi kehidupan para hantu karena mereka dominan Raja dan Tama dan tidak bisa mentolerir kondisi yang Sattvik.
  4. Kolom ini mengacu pada tingkat keparahan gangguan yang dihadapi seseorang akibat serangan hantu. Tingkat keparahan penderitaan adalah dari skala 0 sampai 100% di mana 100% berarti kematian bagi orang tersebut.

Perlindungan Tuhan yang diterima adalah sekitar 10% dan 20% lebih besar daripada kekuatan serangan hantu (setan, iblis, energi negatif, dll) berturut-turut untuk mereka yang melakukan latihan spiritual individu dan mereka yang melakukan latihan spiritual demi masyarakat. Perlindungan Tuhan adalah sama untuk semua, tetapi mereka yang memiliki tingkat kesadaran spiritual lebih tinggi dan mereka yang melakukan latihan spiritual demi kepentingan masyarakat dapat menerima perlindungan Tuhan lebih banyak karena ego mereka lebih rendah.

Ini tidak berarti bahwa seseorang benar-benar tidak akan terpengaruh oleh serangan hantu akibat perlindungan lebih dari Tuhan. Yang dimaksud dengan perlindungan Tuhan adalah:

  • Membuat serangan menjadi berkurang gangguannya terhadap orang tersebut, atau dengan kata lain, orang tersebut mampu bertahan terhadap penderitaan.
  • Menyelamatkan nyawa orang tersebut.
  • Dalam kasus orang yang melakukan latihan spiritual demi masyarakat, pemberian energi spiritual karena mereka membutuhkan lebih banyak energi spiritual untuk menyebarkan Spiritualitas. Ini adalah salah satu alasan mengapa perlindungan yang lebih besar diberikan bagi orang-orang yang melakukan latihan spiritual untuk menyebarkan Spiritualitas dalam masyarakat. Alasan lainnya juga karena serangan hantu akan lebih parah bagi mereka.

Orang yang tidak melakukan latihan spiritual tidak dapat menerima perlindungan yang dibutuhkannya dari Tuhan. Alasan untuk ini adalah bahwa ada banyak ego yang meliputi Jiwa mereka. Akibatnya, perlindungan yang diterima lebih sedikit daripada serangan para hantu. Karena hal ini, hantu (setan, iblis, energi negatif, dsb.) dapat membuat kekacauan dalam kehidupan orang-orang tersebut pada tingkat fisik, emosional, intelektual, dan spiritual.