Mengatasi depresi yang disebabkan oleh kerasukan setan

SSRF mempublikasikan studi kasus ini dengan tujuan memberikan beberapa petunjuk kepada para pembaca kami sehubungan dengan masalah yang termanifestasi pada tingkat fisik atau psikologis, tetapi yang memiliki akar penyebabnya dalam dimensi spiritual. Ketika akar masalahnya adalah masalah spiritual, kami telah mengamati bahwa penerapan terapi penyembuhan spiritual umumnya memberikan hasil terbaik. SSRF menyarankan kelanjutan pengobatan medis konvensional bersamaan dengan terapi penyembuhan spiritual untuk pengobatan penyakit fisik dan psikiatri. Pembaca disarankan untuk melakukan berbagai terapi penyembuhan spiritual atas kebijaksanaan mereka sendiri.

1. Kasus

Elizabeth adalah seorang wanita sukses yang berusia 27 tahun memiliki karir yang bagus di bidang penelitian dan pengembangan. Sepanjang hidupnya, ia mengalami masa -masa depresi mulai dari yang ringan hingga sedang yang kejadiannya bisa mencapai 6 kali dalam setahun. Ia tidak dapat menjelaskan tentang depresinya. Berikut ini adalah peristiwa depresi yang ia alami, yang dikisahkannya sendiri.

“Saya berasal dari sebuah keluarga yang mapan. Orang tua saya mengajari saya untuk mandiri sejak usia dini agar tidak bergantung pada orang lain. Kapanpun saya belajar, mereka akan menekankan kepada saya bahwa apapun yang saya lakukan untuk diri saya, saya harus melakukannya sendiri. Hal itu mengajari saya menjadi bisa bertanggung jawab pada diri sendiri. Dan sebagai hasilnya, nilai yang saya peroleh di masa-masa sekolah selalu di atas rata-rata.”

“Saya mulai bekerja selama masa studi saya dan mengelola dua kewajiban saya ini secara bersamaan dengan mudahnya. Saya juga unggul dalam pekerjaan saya, karena itu saya segera mendapat tawaran untuk menempati posisi permanen. Setelah menjadi mandiri secara finansial, saya  jadi mampu untuk memenuhi minat-minat saya yang terpendam selama ini seperti meningkatkan kemampuan bahasa saya, melakukan olahraga dan perjalanan yang belum pernah saya lakukan. Namun meskipun secara eksternal saya memproyeksikan citra yang sukses, tetapi secara internal saya cenderung mengalami depresi, yang dapat mempengaruhi saya setidaknya 6 kali dalam setahun selama durasi sekitar 6 minggu pada sekali waktu. Ketika saya mencoba introspeksi tentang apa yang menjadi penyebab depresi saya, hanya dalam beberapa kasus saja,  dapat saya temukan alasannya. Dalam beberapa kasus, insiden yang terjadi dalam hidup saya akan sangat mempengaruhi saya. Sebagai contoh, di tahun-tahun semasa sekolah teman-teman saya tidak berbicara dengan saya selama berbulan-bulan tanpa alasan yang jelas. Contoh lain adalah ketika salah satu pacar saya meninggalkan saya, yang menyebabkan keadaan depresi berlangsung selama lebih dari delapan bulan. Dalam kasus lain, depresi disebabkan oleh harapan bos saya di tempat kerja. Saya menjadi terbiasa hidup dengan serangan depresi ini, di mana dalam banyak hal saya tidak mengetahui penyebabnya. Walaupun saya memiliki segalanya dalam hidup, saya masih merasa hal itu tidaklah lengkap karena depresi  yang saya derita.”

Kemudian suatu hari, salah seorang teman saya memperkenalkan saya kepada Yayasan Penelitian Sains Spiritual (SSRF) dimana dia mendapatkan bimbingan dalam mempraktekkan Spiritualitas. Konsep-konsep dalam Spiritualitas yang diajarkan benar-benar universal dan hal itu yang membuat saya tertarik. Saya juga memulai latihan spiritual tidak lama setelahnya pada bulan Mei 2002, saya melakukan perjalanan dengan teman saya ke ashram SSRF  di Goa, India untuk belajar lebih banyak tentang Spiritualitas, sedikit tahu bahwa mereka akan memberikan saya jawaban atas masalah depresi saya.

2. Diagnosa Spiritual

Ketika Elizabeth tiba di ashram, dia mendapat kesempatan untuk menjalani sesi diagnosa spiritual dan pengobatan yang dilakukan oleh Orang suci tingkat yang lebih tinggi. Kemudian, Elizabeth merefleksikan, “Selama sesi diagnosa dan pengobatan spiritual di Goa, saya  belajar untuk memahami bahwa saya dirasuki oleh hantu (setan, iblis, energi negatif, dll.), Yang mulai memanifestasikan dirinya secara nyata selama sesi pengobatan. Untuk pertama kalinya, saya juga menyadari bahwa hantu (setan, iblis, energi negatif, dll.) yang  telah merasuki saya  itulah yang  menyebabkan depresi  saya yang tak dapat dijelaskan.”

Ini adalah foto Elizabeth selama diagnosa dan sesi pengobatan. Perhatikan posturnya ‘dagu diangkat, mulut terbuka lebar, sama sekali tidak seperti karakter Elizabeth.

Mengatasi depresi yang disebabkan oleh kerasukan setan

Hanya setelah sesi diagnosis spiritual ini, hantu (setan, iblis, energi negatif, dll.) didalam tubuh Elizabeth terlihat dan mulai bermanifestasi dalam bentuk ini. Hingga kemudian gangguannya hanya terlihat dalam bentuk depresi.

“Selama manifestasi itu saya akan merasakan kembung di daerah dada dan tenggorokan (kemudian saya memahami bahwa, di sanalah si ular berada, yaitu hantu (setan, iblis, energi negatif, dll.), yang tinggal di tubuh saya). Mulut saya juga terbuka lebar dan sebuah entitas sering berbicara melalui mulut saya. Semua gejala ini akan berkurang ketika manifestasinya berhenti.

Jadi apakah akar penyebab gangguan kejiwaan Elizabeth?

Departemen persepsi halus adalah bagian dari SSRF yang terdiri dari para pencari Tuhan YME (seeker) yang dapat memahami dimensi halus, menggambar gambar dimensi halus (gambar halus) dan mengelola terapi spiritual. Beberapa seeker dari departemen ini menerima pengetahuan ilahi dan beberapa belajar seni ilahi. Kegiatan penelitian SSRF dilakukan terutama oleh departemen ini

Menurut ilmu Spiritualitas, akar penyebab spiritual dari berbagai kesulitan atau penyakit ada dua:

  • Pada tingkat umum, itu karena peningkatan komponen Tama seiring dengan penurunan Sattva. (Baca lebih lanjut tentang tiga – komponen halus)
  • Pada tingkat yang lebih spesifik, itu karena sebuah faktor khusus seperti serangan oleh hantu tertentu (iblis, setan, energi negatif, dll.).

Seorang seeker dari departemen persepsi halus dari SSRF, Nona Anuradha Wadekar, mengambil pembacaan halus untuk Elizabeth selama sesi diagnosis halus ini. Ini adalah gambar berdasarkan pengetahuan halus yang digambar olehnyar:

 

Mengatasi depresi yang disebabkan oleh kerasukan setan

 

Ini adalah gambar dengan bantuan komputer berdasarkan pengetahuan halus tentang apa yang sebenarnya dilihat oleh Nona Anuradha.

Mengatasi depresi yang disebabkan oleh kerasukan setan

Dari gambar berdasarkan pengetahuan halus dan pembacaan halus yang diambil oleh para  seeker dari departemen halus, akar penyebab masalah Elizabeth dapat ditetapkan.

Seekor ular hitam halus (kālā nāg), sejenis hantu (setan, iblis, energi negatif, dll) telah merasuki tubuh Elizabeth. Ia telah menciptakan suatu basis di cakra jantung (Anāhat-chakra) dan cakra tenggorokan (Vishuddha-chakra). Ia menelan Elizabeth dalam cengkeraman yang kuat dan menutupi dengan energi hitam yang dikirim melalui mulutnya. Ini menyebabkan berbagai gejala gangguan seperti mulut yang terus terbuka, rasa sakit di leher, kelelahan fisik, dll.

3. Pengobatan spiritual dan jalan menuju kesembuhan

Selama sesi diagnostik yang sama, berbagai pengobatan spiritual juga disediakan.

“Ketika pengobatan spiritual diterapkan, saya akan bereaksi, dengan tiba-tiba menggeliat dan bergoyang. Sebagaimana yang saya pahami kemudian, itu adalah hantu (setan, iblis, energi negatif, dll.) didalam diri saya yang mengalami ketidaknyamanan dari pengobatan tersebut dan menggeliat. Manifestasinya mereda selama satu bulan atau lebih. Saya dibimbing tentang langkah-langkah yang harus diambil jika manifestasinya muncul kembali.”

Kesusahan pada Elizabeth yang disebabkan oleh ular hitam halus itu sudah parah dan kronis dan oleh karena itu diperlukan solusi spiritual yang intensif untuk diterapkan dalam jangka waktu yang lama. Sayangnya karena keterbatasan waktu dan tekanan pekerjaan, dia harus meninggalkannya di tengah jalan dan kembali ke pekerjaannya.

Selama beberapa tahun berikutnya, yaitu dari Juni 2002 hingga 2005, manifestasinya terus terjadi secara berkala. Ular halus kadang-kadang secara fisik bermanifestasi hingga 8 jam sehari, atau kadang-kadang 24 jam sehari. Salah satu alasan utama meningkatnya manifestasi dari ular halus adalah bahwa Elizabeth mulai melakukan latihan spiritual. Karena ini mengakibatkan peningkatan komponen Sattva dalam dirinya, ular halus mulai merasa tidak nyaman di dalam dirinya dan karena itu akan bermanifestasi.

“Pada bulan Juni 2002, ular halus mulai menyiksa saya dengan seringnya bermanifestasi. Sejak saya bekerja, manifestasinya dari jam 9 pagi sampai jam 5.00 sore waktu yang akan sangat merepotkan dan canggung bagi saya. Di malam hari saya akan berada di lingkungan yang relatif lebih murni secara spiritual, yaitu dalam  perkumpulan para seeker pembimbing lainnya dan karenanya akan  bermanifestasi  lebih nyata. Jadi hampir sepanjang hari saya akan terbuang sia-sia dengan ular yang bermanifestasi tersebut. Saya hampir kehilangan identitas diri saya, karena saya akan bertindak benar-benar beda dengan sifat normal saya.

“Segera setelah itu, saya tiba-tiba harus terbang ke negara lain dalam perjalanan bisnis. Pada saat itu ular menciptakan masalah bagi saya dengan mempengaruhi kehidupan pribadi saya dalam berbagai cara, mis. jika saya ingin berjalan-jalan selama istirahat, saya tidak akan diizinkan untuk memilih ke mana harus pergi, ular itu yang akan memutuskannya untuk saya. Sepanjang konferensi saya akan menjadi bermanifestasi dan duduk dengan dagu terangkat (seperti yang ditunjukkan pada foto sebelumnya). Saya di bawah pengaruh hantu (setan, iblis, energi negatif, dll.), Bersusah payah melipat sprei  dengan sempurna , pergi ke toilet dengan sempurna , dll. Meskipun tidak ada seorang pun yang melihatnya. Saya seperti tidak memiliki kendali atas hidup saya.”

“Pada bulan Agustus 2002, manifestasinya menjadi sangat negatif, menyita waktu dan perhatian teman dan rekan kerja saya. Kadang-kadang manifestasinya menjadi agresif, menuntut, dan marah. Pada satu atau dua kesempatan, ular itu bahkan menyerang seorang teman secara fisik melalui saya. Saya tidak tertarik atau tidak dapat mempertahankan hubungan yang dekat dengan orang lain. Saya benar-benar terasing dari dunia luar. Ini berlanjut selama sekitar enam bulan. Ketika saya bermanifestasi di hadapan keluarga atau orang-orang dalam masyarakat, manifestasinya akan lebih ringan. Biasanya dalam bentuk pembicaraan (tidak berbeda secara signifikan dari cara bicara saya sendiri) atau ular akan berpura-pura bahwa dia menganugerahkan berkat kepada orang lain.

“Kemudian pada bulan Mei 2005, saya beruntung dapat mengambil cuti lagi dari pekerjaan saya dan  mendapat kesempatan kembali untuk menghadiri sesi terapi spiritual yang lainnya di India. Kali ini setelah terapi spiritual, kondisi mental saya mulai membaik secara nyata. Saya merasa seperti sikap menang telah terbangun dalam diri saya. Meskipun tekanan psikologis ada sampai batas tertentu, saya merasa bahwa saya sedang belajar cara  untuk mengatasinya. Ada periode yang berkelanjutan ketika saya bebas dari tekanan dan depresi.”

Apa yang sebenarnya terjadi selama sesi terapi spiritual yang memberi perubahan di atas pada diri Elizabeth?

Mari kita simak gambar berdasarkan pengetahuan halus dari Elizabeth ketika menjalani terapi spiritual dengan dupa suci, digambar oleh Nona Anuradha Wadekar dari SSRF, untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi selama sesi penyembuhan spiritual.

Klik disini untuk melihat gambar berdasarkan pengetahuan spiritual

Ini adalah gambar yang dihasilkan komputer berdasarkan pengetahuan halus tentang apa yang dilihat secara halus:

Mengatasi depresi yang disebabkan oleh kerasukan setan

Detil tentang pengobatan spiritual:

  • Salah satu alat yang digunakan dalam sesi pengobatan spiritual adalah dupa Suci (terbuat dari melati juga dikenal sebagai chameli).
  • Dupa suci secara inheren memiliki 5% Sattva dominan dan karena itu Dengan dominannya komponen sattva, akan dapat menarik 20% kesadaran Ilahi (Chaitanya) dari Sumber Ilahi.
  • Sebagaimana terlihat dalam gambar berdasarkan pengetahuan halus, karena hasil dari pengobatan-halus dan juga karena manfaat dari kehadiran Seorang Suci tingkat yang lebih tinggi, aliran kesadaran Ilahi telah dimulai dari dalam diri Elizabeth dengan bantuan terapi spiritual dengan menggunakan dupa suci (dupa melati).
  • Selubung hitam yang terlihat di sekitar Elizabeth diciptakan oleh ular halus untuk melindungi diri dari pengaruh kesadaran Ilahi yang berasal dari dupa suci. Ular tersebut terlihat berusaha melawan kesadaran Ilahi. Saat ular merasa tertekan oleh kesadaran Ilahi dari dupa suci, ia meninggalkan Elizabeth dan mulai  melawan dupa suci sāttvik itu.
  • Selain terapi spiritual dengan dupa Suci, seperti yang digambarkan dalam gambar berdasarkan pengetahuan halus, Elizabeth memiliki manfaat dari terapi spiritual lainnya seperti:

Dengan demikian terapi spiritual bertindak dengan khusus untuk melawan ular dan mengusirnya. Terapi spiritual juga berkontribusi terhadap peningkatan komponen Sattva dalam diri Elizabeth selain itu juga dia berusaha dengan aktif terus melakukan latihan spiritual sejak tahun 2002 hingga saat ini. Dengan cara ini Elizabeth dibebaskan dari kesusahannya oleh ular-halus.

Tabel berikut menunjukkan jalan menuju pemulihan yang dimulai dari sesi perawatan spiritual pertama pada tahun 2002. Meskipun awalnya gejala depresi memburuk terutama karena hantu (setan, iblis, energi negatif, dll) menciptakan masalah karena  terganggu oleh Elizabeth yang sedang melakukan latihan spiritual. Energi spiritualnya yang meningkat melalui latihan spiritual membantu mempercepat efek positif dari perawatan spiritual pada bulan Mei 2005.

Mengatasi depresi yang disebabkan oleh kerasukan setan

Pemahaman Elizabeth saat ini:

“Sebagai konsekuensinya, keluarga saya mulai memperhatikan perubahan positif dalam diri saya. Tetapi karena mereka tidak percaya pada dimensi halus, mereka tidak menghubungkan perubahan yang terjadi pada diri saya dengan latihan spiritual yang saya lakukan.”

“Kalau dipikir-pikir, saya memahami bahwa tanpa latihan spiritual saya akan terus menjalani kehidupan ganda dalam pendidikan dan karir yang sangat sukses, tetapi meraba-raba dalam kegelapan terlebih dengan hubungan interpersonal dan depresi. Untungnya saya telah menemukan solusi yang secara bersamaan memberi saya kepribadian yang lebih baik dan secara halus melindungi saya dari energi negatif dalam dimensi-halus.”

4. Kesimpulan

  • Studi kasus di atas adalah contoh dari banyaknya kasus yang tampak sebagai penyakit mental tapi sebenarnya bermanifestasi dari permasalahan spiritual.

  • Seringkali, seperti yang kita lihat dalam kasus Elizabeth, manifestasinya dilupakan oleh masyarakat atau diberi label psikologis.

  • Ada banyak kasus seperti itu di masyarakat, menderita siksaan dari hantu (setan, iblis, energi negatif, dll.) Karena kekurangan pengetahuan tentang diagnosis dan pengobatan dari penyebab spiritual.

  • Manifestasi dari entitas, misalnya:

    • Melipat sprei dengan susah payah, dengan sempurna

    • Tentang toilet dalam pola tertentu, selama perjalanan bisnis Elizabeth akan meminta psikiater untuk membuat diagnosis Gangguan Obsesif Kompulsif. Akibatnya, intervensi juga akan terbatas pada dimensi mental saja. Tentunya, intervensi terbatas hanya pada tingkat mental, tidak akan mampu memberikan penyembuhan yang lengkap.

  • Seandainya masyarakat sadar akan keberadaan penyebab spiritual dari apa yang disebut sakit mental, langkah-langkah yang memadai dan tepat waktu dapat dilakukan untuk membebaskan orang-orang yang terkena dampak secara permanen dari penderitaan mereka.

Lihat artikel: Akar penyebab kesulitan dalam hidup kita.