Desain perhiasan Bagian 2 – Faktor yang mempengaruhi kemurnian spiritual Desain Perhiasan

1. Contoh dari perhiasan yang memancarkan energi halus positif dan negatif

Dalam artikel sebelumnya, kami memberikan penjelasan bagaimana setiap perhiasan memancarkan getaran halus (positif atau negatif) yang unik berdasarkan desainnya. Dan pada slide-slide berikut ini, kami menyajikan contoh dari kalung, anting dan cincin yang memancarkan getaran baik positif ataupun negatif.

Lalu, apakah yang mempengaruhi getaran halus yang dipancarkan oleh perhiasaan ?

Melalui penelitian spiritual, kami menemukan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi getaran spiritual yang dipancarkan oleh perhiasan. Memahami faktor-faktor tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap perhiasan dapat membantu kita dalam memilih dan membeli perhiasaan untuk digunakan. Apabila anda desainer perhiasan, maka artikel ini dapat membantu anda untuk merancang perhiasan yang lebih murni secara spiritual yang akan bermanfaat bagi pelanggan anda pada tingkatan spiritual, bahkan memberi mereka perlindungan spiritual.

2. Jenis logam yang digunakan dalam perhiasaan

Logam yang digunakan dalam pembuatan perhiasaan memiliki kemampuan untuk memancarkan Kesadaran Ilahi (Chaitanya), dimana dapat memberikan perlindungan spiritual bagi penggunannya. Proporsi dari Chaitanya bervariasi tergantung dari jenis logam yang digunakan.

Emas merupakan logam yang paling murni secara spiritual (sattvik)

Silahkan melihat artikel mengenai Sattva, Raja dan Tama – Komponen Dasar Penciptaan dimana menjelaskan mengenai kemurnian dan ketidakmurnian spiritual.

  • Penelitian spiritual menemukan bahwa emas memancarkan getaran yang paling murni secara spiritual dan paling murni secara spiritual diantara semua logam.  Emas memiliki kemampuan maksimum untuk menyerap dan memancarkan Prinsip Api Absolut (Tejtattva). Emas menarik dan memancarkan energi positif, Perak juga memiliki fungsi yang sama namun pada tingkatan yang jauh lebih rendah.

  • Terdapat beberapa jenis emas seperti emas kuning, emas merah, emas putih dan lainnya. Warna-warna tersebut bergantung pada proporsi logam lain yang dicampur dengan emas dalam pembentukan emas batangan. Dari perspektif spiritual, emas kuning yang terbaik (paling murni secara spiritual), diikuti oleh emas kemerahan, emas putih dan emas hijau.

  • Selain itu, semakin sedikit campuran emas dengan logam lain, semakin baik. Karenanya emas 24 karat adalah yang terbaik, disusul 22 karat dan seterusnya.

Bagaimana dengan logam lain ?

Jenis logam lain yang biasa digunakan dalam perhiasan akan diterangkan pada table berikut ini, dan kami juga telah memberikan penjelasan mengenai kemurnian spiritualnya dalam hal dominasi Sattva, Raja atau Tama.

Logam/Campuran Logam Komponen halus yang dominan Keterangan
Emas Sattva
Perak Raja-Sattva
Tembaga Raja-Sattva
Kuningan Raja
Paladium Raja-Tama Proporsi dari Tama adalah 30%
Platina Raja-Tama Proporsi dari Tama adalah 30%, namun tanpa nilai spiritual, walaupun lebih mahal dari emas
Tungsten Raja-Tama
Stainless steel Tama-Raja Proporsi dari Tama adalah 50%
Titanium Tama-Raja Proporsi dari Tama 50%. Salah satu logam terkuat
Perunggu Tama-Raja Proporsi dari Tama adalah 50%
Seng Tama Proporsi dari Tama adalah 50%
Nikel Tama Proporsi dari Tama adalah 50%
Baja Tama Proporsi dari Tama adalah 70%

Tabel di bawah menjelaskan proporsi kesadaran Ilahi yang terdapat pada setiap jenis logam.

Logam % dari Kesadaran Ilahi
Emas 6.00
Perak 3.00
Tembaga 0.75
Lain-lain <0.30

Untuk benda mati yang digunakan dalam penyembuhan spiritual, kekuatan energi spiritual positifnya akan bervariasi. Pada skala 1 sampai 100, biasanya, energi spiritual positif dalam benda mati adalah 0 sedangkan energi spiritual positif maksimum adalah 6. 100 mengacu pada energi positif yang terkait dengan Orang Suci dari tingkat tertinggi, yaitu di atas tingkat kesadaran spiritual 90%. Juga, lihat Mekanisme di balik Metode Penyembuhan Spiritual menggunakan benda.

  • Karena dominasi komponen Sattva dan kemampuannya untuk menarik Kesadaran Ilahi (Chaitanya), ketika seseorang memakai emas, dapat memberi pemakainya pengalaman ketenangan dan perasaan bahagia. Perhiasan emas, jika dirancang dengan benar dapat meningkatkan perlindungan spiritual bagi pemakainya.
  • Dari perspektif spiritual, perak adalah yang terbaik kedua setelah emas dalam hal kemurnian spiritual. Komponen Raja yang dominan dalam perak memberikan tambahan energi pada berbagai Ini berarti perak sebagai logam memberikan manfaat yang baik untuk aktivitas seperti penyembuhan dan emisi energi positif. Karena itu, perak juga ampuh untuk melawan / menangkis serangan energi negatif. Sebaliknya, emas, meski jauh lebih positif, tidak secara proaktif melawan energi negatif.
  • Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa meskipun platina sangat mahal, dari sudut pandang spiritual, tidak berharga dan diklasifikasikan sebagai Raja-Tama. Artinya tidak memberikan manfaat spiritual apapun kepada pemakainya.
  • Logam yang termasuk dalam kelompok dominan Raja-Tama, Tama-Raja atau Tama memiliki kapasitas yang rendah untuk menyerap dan memancarkan Kesadaran Ilahi (Chaitanya) sehingga tidak dapat memberikan perlindungan spiritual apa pun kepada pemakainya. Selain itu, logam yang dominan Tama seperti perunggu, seng, besi, dll. Dapat memusatkan / mengkonsolidasikan energi hitam, jadi memakai logam semacam itu meningkatkan kemungkinan energi negatif merasuki tubuh.

Haruskah saya memakai emas atau perak untuk mendapatkan perlindungan spiritual yang lebih baik?

Wanita lebih sensitif daripada pria baik terhadap energi halus positif maupun negatif, dan karenanya energi halus tersebut mempengaruhi mereka lebih cepat. Juga, efeknya bertahan lebih lama pada wanita. Saat seorang wanita mengenakan perhiasan yang terbuat dari logam sattvik seperti emas dan perak, hal itu memberinya perlindungan pada tingkat yang halus.

Jadi bagaimana seharusnya seseorang memutuskan bagian tubuh mana yang tepat memakai emas dan perak?

Berikut ini adalah aturan sederhana yang dapat membantu seseorang untuk memutuskan.

  1. Emas: Dianjurkan agar ornamen atau perhiasan yang terbuat dari emas digunakan di atas pinggang.
  2. Perak: Perhiasan yang dikenakan di bawah pinggang harus terbuat dari perak untuk melindungi dari energi negatif tingkat rendah. Namun, perak juga bisa dikenakan di atas pinggang jika suka.
Alasannya adalah sebagai berikut:
  • Sebagian besar masyarakat dipengaruhi oleh energi negatif tingkat rendah. Energi negatif tingkat rendah memiliki kekuatan yang lebih kecil dan hanya mampu menyerang dari daerah dasar sampai ke daerah tubuh bagian bawah (yaitu sampai pinggang). Perak memiliki kemampuan untuk melawan serangan energi negatif tingkat rendah karena secara aktif melawan hal negatif karena dominasi Raja-nya. Karenanya, perhiasan perak disarankan untuk dikenakan dari bawah pinggang (seperti gelang kaki dan cincin jari kaki).
  • negatif tingkat tinggi memiliki kemampuan untuk menyerang cakra di atas pinggang, yaitu dari cakraManipur (cakra pusar) ke cakra Sahasrār (cakra mahkota). Meskipun perak memiliki kemampuan untuk melawan energi negatif tingkat rendah, ia tidak memiliki kemampuan untuk melindungi dari energi negatif tingkat tinggi.
  • Emas memiliki tingkat kepositifan spiritual yang jauh lebih tinggi sehingga mampu melindungi dari serangan energi negatif tingkat yang lebih tinggi. Emas menambah Prinsip Api Mutlak yang memungkinkan cakra di atas pinggang menyerap energi positif. Ini sangat berguna untuk melindungi cakra-cakra ini dari serangan energi negatif tingkat tinggi. Inilah mengapa perhiasan emas disarankan untuk dikenakan di atas pinggang.
  • Emas dapat menarik dan memancarkan energi positif yang lebih tinggi dibandingkan dengan perak namun lebih pasif karena lebih dominan Sattva dan memiliki proporsi komponen Raja yang lebih rendah. Di sisi lain, perak tidak memiliki tingkat kepositifan yang lebih tinggi seperti emas, namun mampu bereaksi secara aktif di tingkat yang lebih rendah karena proporsi komponen Raja yang tinggi. (Athavale, 2015)

Karena kemurnian spiritual logam seperti emas dan perak dan sifat spiritualnya yang unik yang disebutkan di atas, ketika dikenakan sebagai perhiasan, serangan energi negatif dapat ditangkal dan wanita terlindungi dari gelombang energi yang mengganggu. Perhiasan emas dan perak (jika dibuat dengan benar) membantu meningkatkan kemurnian spiritual atau sattvikta wanita dan karenanya meningkatkan perlindungan spiritualnya.

3. Bagaimana cara merancang perhiasan yang memiliki manfaat spiritual

Desain dan bentuk ornamen pada perhiasan memiliki pengaruh yang signifikan pada getaran halus yang akan dipancarkannya. Saat kita melihat katalog perhiasan, jumlah desain, bentuk, dan pola berbeda yang tersedia sangat banyak dan beragam. Seringkali, kita memilih perhiasan berdasarkan pada daya tarik estetika, tetapi dari perspektif spiritual, kita harus mempertimbangkan bentuknya.

Di atas ditunjukkan beberapa contoh dari berbagai desain perhiasan yang digunakan oleh desainer perhiasan. Seseorang akan dapat melihat bagaimana setiap bentuk memancarkan getaran yang berbeda dengan mengamati bentuk melalui indra penglihatan indra keenam. Setiap jenis bentuk, apakah itu bulat, berbentuk kelopak, berbentuk daun, silindris, lonjong atau seperti berlian akan memiliki getaran halus tertentu yang terkait dengannya. Misalnya, melalui penelitian spiritual, kami menemukan bahwa bentuk bulat memiliki getaran yang jauh lebih baik daripada bentuk yang tajam dan bergerigi. Oleh karena itu, rancangan perhiasan dapat menjadi positif (sattvik) atau negatif secara spiritual (tamasik).

  • Desain Sattvik memancarkan energi positif dan memberikan perasaan bahagia. Desain seperti itu termasuk desain bulat atau berbentuk kelopak.
  • Desain Tamasik memancarkan getaran negatif. Getaran negatif ini akan berdampak buruk pada kesehatan spiritual seseorang dengan mempengaruhi cakra tubuh dan aura seseorang. Jika seseorang terpengaruh secara negatif secara halus, hal itu selalu mempengaruhi orang tersebut pada tingkat fisik dan psikologis. Efek buruk semacam itu dapat berujung pada peningkatan pikiran negatif, peningkatan pikiran seksual, masalah kesehatan, dsb.

Berikut ini adalah contoh kalung emas dengan desain sattvik (positif secara spiritual) dan, yang lainnya dengan desain tamasik (negatif secara spiritual):

Karenanya, penting untuk memilih perhiasan berdasarkan getaran spiritualnya dan tidak hanya berdasarkan penampilan estetika. Saat memilih perhiasan, kita dapat mencoba untuk merasakan getaran halus yang memancar darinya melalui pembacaan halus. Yang terbaik adalah melakukan pembacaan halus setelah menyebut Nama Tuhan YME selama beberapa menit sehingga pikiran dapat mencapai konsentrasi.

Kesimpulannya, bagaimana semua elemen yang berbeda dari perhiasan ditempatkan bersama, dan kesimetrisannya akan menentukan getaran halus yang dipancarkan darinya.

4. Batu mulia dan permata yang digunakan dalam perhiasan memiliki efek spiritual

  • Batu mulia atau permata yang digunakan dalam rangkaian perhiasan juga berkontribusi pada efek halus perhiasan tersebut.
  • Sesuai Ilmu Astrologi, posisi planet memiliki pengaruh yang cukup besar pada kehidupan manusia. Ketika sinar yang datang dari matahari, bulan dan beberapa planet (kecuali beberapa planet seperti Saturnus) dipantulkan melalui permata ini, mereka memiliki efek yang menguntungkan pada tubuh fisik. Ada beberapa pengecualian seperti planet seperti Saturnus yang bertindak sesuai karma (takdir) Anda. Dalam kasus nasib buruk, hal ini tidak akan menguntungkan; sebagai alternatif, ketika seseorang memiliki takdir positif, Saturnus akan memiliki efek yang menguntungkan.
  • Selain itu, dalam kaitannya dengan ini, terdapat ilmu pengetahuan halus mengenai manfaat memakai cincin dengan batu khusus untuk menghindari kesulitan karena posisi planet yang tidak menguntungkan. Tabel berikut menjelaskan beberapa contoh manfaat fisik, psikologis dan spiritual dari memakai batu mulia.
Jenis batu mulia Prinsip Kosmik Dominan Jari yang dipakaikan1 Efek pada orang
Rubi (Manik) Api Jari manis Ini memberikan perlindungan dan energi untuk tubuh fisik. Ini membantu untuk mengatasi masalah seperti diabetes, masalah jantung dan penglihatan yang buruk.
Berlian (Heera) Api Jari manis Memurnikan  secara spiritual  tubuh fisik dan tubuh mental. Berlian memiliki kemampuan lebih besar untuk menarik & memusatkan gelombang dari Prinsip Api Absolut daripada memancarkannya. Namun, emas memiliki kemampuan maksimum untuk menyerap dan memancarkan Prinsip Api Absolut.
Berlian membantu mengatasi masalah seperti – masalah saluran urin, jumlah sperma rendah, masalah tidur dan histeria
Koral Api Jari manis Jenis batuan ini mengaktifkan energi vital (Prana-shakti) di dalam tubuh. Kontak dengan batu koral meningkatkan semangat orang tersebut untuk melakukan berbagai aktivitas. Membantu mengatasi masalah seperti kejang, epilepsi, masalah ginekologi, membantu meningkatkan kemampuan memahami dan meningkatkan fungsi memori.
Mutiara (Moti) Didominasi oleh Air, tetapi juga terkait dengan Prinsip Api dan Udara Kelingking Mutiara memungkinkan seseorang untuk memiliki lebih banyak kewaspadaan dan sifat gembira karena terus mengaktifkan energi vital dalam tubuh. Ini terkait dengan Prinsip Air Absolut (Apatattva) dan prinsip penyelamat Tuhan. Karenanya, mereka memiliki efek menyejukan dan dapat membantu pencernaan.
Zamrud (Panna) Tanah Kelingking Zamrud mengandung prinsip penyelamat  dariTuhan. Mereka membantu menjaga Prinsip Energi Ilahi yang tidak berwujud mengalir secara konsisten.
Safir – Kuning (Pukhraj) Eter (Angkasa) Terlunjuk Safir kuning paling baik dipakai ketika kita dipengaruhi oleh kesulitan namun, tidak mengetahui penyebabnya. Hal ini dapat memberikan kelegaan pada tingkat fisik, psikologis atau spiritual. Secara keseluruhan, batu ini sangat bermanfaat karena terkait dengan Prinsip Absolut Eter (Angkasa).
Safir – Biru (Neelam) Udara Jari tengah Safir biru membantu mengatasi penyakit jangka panjang, masalah pernapasan, asma, kram. Juga, dapat digunakan di mana ada hambatan agar pekerjaan terjadi dengan lancar meskipun telah dilakukan upaya terbaik atau jika seseorang tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Ini bermanfaat bagi orang dengan temperamen Vata sesuai Ilmu Ayurveda.

Catatan 1: Planet memiliki dampak besar pada kehidupan manusia sesuai Astrologi. Informasi tentang memakai cincin dengan batu tertentu untuk menghindari kesulitan dalam hidup karena gerakan planet yang tidak menguntungkan seperti dijelaskan dalam ilmu Astrologi.

Aspek penting yang meningkatkan manfaat ornamen pada perhiasan

Pentingnya emosi spiritual (bhāv): Ketika seseorang memiliki emosi spiritual terhadap perhiasan, dia mendapat manfaat yang lebih besar.

Lebih penting dari Prinsip Dewa-dewi adalah Prinsip Kosmik yang terkait dengan logam atau permata. Ini karena akhirnya Dewa-dewi bertindak melalui ke lima Prinsip Kosmik.

Manfaat spiritual dari batu mulia sintetis atau yang dibuat di laboratorium jauh lebih sedikit dibandingkan dengan batu mulia yang bersumber secara alami.

5. Kondisi spiritual pengrajin perhiasan dan pemakainya dapat memengaruhi perhiasan tersebut

Tingkatan spiritual dari desainer dan pengrajin serta orang yang mengenakan perhiasan akan memengaruhi perhiasan tersebut.

Sebagai contoh, jika pengrajin suatu perhiasan dirasuki oleh energi negatif – kemungkinan besar akan terdapat efek negatif halus yang mengalir pada perhiasan yang dibuat (melalui media perhiasan). Energi negatif yang merasuki akan mempengaruhi desain dan pemilihan bahan perhiasan (tanpa sepengetahuan pengrajinnya). Desain perhiasan mungkin menjadi sangat menarik dengan pancaran getaran yang menciptakan ilusi (getaran mayavi). Desain seperti itu biasanya memiliki daya tarik yang menarik bagi seseorang untuk memperoleh / membelinya, tetapi getaran keseluruhan dari perhiasan ini akan menjadi negatif, sehingga memengaruhi pemakainya.

Pemakainya juga dapat memberikan pengaruh buruk pada perhiasan jika dia dirasuki oleh energi negatif. Dalam kasus ini, perhiasan dipengaruhi oleh entitas yang merasuki – dan akan lebih mudah terjadi jika perhiasan tidak sattvik. Jika perhiasan yang terpengaruh secara negatif pada tingkat yang halus dipinjam oleh orang lain, maka peminjam kemungkinan besar akan terpengaruh secara negatif.

6. Pusaka dan perhiasan keluarga – perspektif spiritual

Seringkali perhiasan berharga milik leluhur yang telah meninggal merupakan pusaka yang disayangi dalam sebuah keluarga. Lebih dari finansial mereka, kisah di balik pusaka semacam itu dan orang-orang yang memilikinya adalah yang membuatnya berharga bagi keturunan. Namun, kami juga ingin berbagi fakta menarik namun sedikit diketahui tentang perhiasan yang diwariskan.


Perhiasan bersama dengan pusaka keluarga lainnya atau harta benda leluhur sering kali dirasuki oleh arwah leluhur yang pada awalnya memiliki perhiasan tersebut dan bersikap posesif terhadapnya bahkan dari alam setelah kematian. Melalui penelitian spiritual, ditemukan bahwa dalam 30% kasus, pusaka keluarga tersebut termanifestasi energi negatif. Negatifitas yang dipengaruhi oleh mereka pada perhiasaan dapat berdampak buruk bagi pemakainya.

Misalnya, pengantin perempuan yang baru menikah mungkin diberi cincin milik almarhumah ibu pengantin laki-laki dan mungkin memiliki nilai sentimental yang luar biasa. Meskipun isyarat ini mungkin merupakan kesaksian cinta pengantin pria untuk mempelai wanita, getaran spiritual negatif yang terkait dengan cincin tersebut dapat menutupi manfaat psikologis bagi pengantin wanita. Karena cincin itu adalah milik ibu yang berharga selama dia hidup, yang sangat mungkin terikat padanya dari akhirat dan ingin tahu siapa yang memakainya. Getaran almarhumah ibu akan terus dikaitkan dengan cincin itu. Jika almarhumah ibu tidak suka pengantin dari putranya mengenakan cincin tersebut, ia dapat memengaruhi menantu perempuan melalui cincin tersebut.

Jika seseorang memiliki indra keenam, ia dapat dengan mudah merasakan jika sebuah cincin memancarkan getaran negatif. (Indra keenam adalah manfaat sampingan dari latihan spiritual teratur yang mengikuti prinsip-prinsip universal). Negatifitas pada perhiasan seperti itu dapat dikurangi dengan metode terapi spiritual yang akan dibahas pada artikel terakhir dalam rangkaian desain perhiasan 3 bagian ini (segera hadir).

7. Poin-poin penting dan kesimpulan – eksperimen desain perhiasan

Bagi kebanyakan orang, perhiasan bukanlah sesuatu yang sering dibeli. Setelah dibeli, perhiasan umumnya tetap dimiliki seumur hidup mereka. Jadi, ketika membeli perhiasan, jika kita mempertimbangkan aspek spiritual (seperti yang dibahas dalam artikel ini) bersama dengan aspek estetika dan nilai finansial dari perhiasan, barulah kita akan mendapatkan manfaat lengkap (nilai riil) dari uang yang kita belanjakan. Berikut ini adalah rangkuman singkat dari hal-hal penting yang perlu diingat.

  • Semua perhiasan memancarkan getaran halus.
  • Tergantung pada desainnya, getaran halus yang dipancarkan oleh sebuah perhiasan akan berbeda dan bisa positif atau negatif.
  • Bahkan emas, yang merupakan logam paling murni secara spiritual, dapat memancarkan getaran negatif jika desain perhiasan emas tidak sattvik atau murni secara spiritual.
  • Oleh karena itu, seseorang dapat membayar banyak untuk perhiasan, tetapi mungkin secara spiritual negatif. Hanya jika seseorang memiliki kemampuan indra keenam, ia dapat mengetahui jika sebuah perhiasan memiliki manfaat secara spiritual.
  • Setiap orang dapat memperoleh kemampuan pembacaan halus atau kemampuan indra keenam karena ini adalah manfaat sampingan dari melakukan latihan spiritual secara teratur sesuai dengan prinsip spiritual universal.
  • Kami menyarankan desainer perhiasan bermerek untuk mempelajari aspek spiritual perhiasan secara lebih mendetail sehingga mereka dapat memberikan perhiasan yang lebih murni secara spiritual kepada pelanggan mereka.

8. Bibliografi

  1. Athavale, J. (2015). Perhiasan untuk pria dan wanita (Kalbhairav Jayanti, Kaliyug Varsh 5117 (3.12.2015) ed.). Sanatan Bharatiya Sanskruti Sanstha.