Beberapa jendela memantulkan lebih banyak cahaya?

1. Latar belakang dan tujuan dari percobaan

Di Pusat Penelitian Ilmu Spiritual di Goa, India, kami telah terbiasa akan hal-hal yang tidak biasa. Hal ini disebabkan karena berbagai fenomena spiritual yang mewujud dalam dimensi fisik. Ruangan dari Yang Mulia Dr Athavale (pendiri Universitas Spiritualitas Maharshi) khususnya, adalah seperti percampuran berbagai fenomena spiritual sungguhan, yang dapat diamati setiap hari.

Salah satu fenomena yang kami amati sejak tahun 2014 adalah bahwa kaca jendela di ruang utama Yang Mulia Dr. Athavale telah menjadi lebih reflektif. Ini berarti bahwa intensitas cahaya yang dipantulkan dari kaca jendela tersebut lebih banyak. Selain itu, orang-orang yang melihat melalui kaca jendela itu merasa bahwa kaca jendela itu telah menjadi lebih transparan dan bahwa benda-benda terlihat lebih baik jika dilihat melaluinya.

Kami ingin menguji apakah reflektifitas panel kaca jendela di ruang utama dari Yang Mulia Dr. Athavale benar-benar menjadi lebih reflektif. Dalam rangka menempatkan hipotesis peningkatan refleksi pada pengujian ini, kami melakukan percobaan sederhana untuk membandingkan kaca jendela dari dua kamar berdampingan yang menghadap balkon yang sama. Salah satu kaca jendela itu dari ruang utama Yang Mulia Dr. Athavale dan yang satunya lagi dari ruang belajar Beliau. Kedua kaca jendela dibeli dari produsen yang sama, sangat mirip bila diamati, dan sama-sama memiliki ketebalan 4mm.

2. Bagaimana percobaan dipersiapkan

  • Kami melakukan percobaan di malam hari.
  • Kami menempatkan bohlam 3-watt di dudukan sebuah pilar di balkon yang berdampingan dengan dua kamar yang disebutkan di atas (yaitu ruang utama Yang Mulia Dr Athavale dan ruang belajar Beliau). Bohlam ditempatkan pada jarak sekitar 4,5 meter dari kaca jendela kedua kamar, berhadapan dengan balkon yang meny
  • Di bawah ini adalah gambaran rencana persiapan
  • Di bawah ini adalah gambar dari penempatan alat pada siang hari, sehingga kita dapat mengamati tata letak percobaan. Gambar telah diambil menggunakan lensa sudut-lebar (dari belakang bohlam) untuk menunjukkan penempatan lengkap dalam satu bingkai
  • Kami kemudian mengambil foto dari pantulan bohlam seperti yang terlihat melalui kaca jendela 1 dan 2 masing-masing dari setiap jendela pintu pada jarak yang sama dari bohlam. Langkah teliti diambil untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan dari lampu lainnya. Kain hitam ditempatkan di belakang jendela untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan cahaya dari balik jendela.
  • Sebuah kamera Canon EOS 7D digunakan untuk mengambil gambar dari pantulan. Dalam tabel di bawah ini adalah beberapa parameter kunci tentang gambar yang diambil.
    Parameter Nilai
    Kamera Canon EOS 7D
    Lensa EF-S18-135mm f/3.5-5.6 IS
    Kilat cahaya (Flash) Tidak ada
    Bukaan Rana 8.0
    Paparan (Eksposur) 1 detik
    ISO 400

3. Pengamatan dari hasil percobaan

Di bawah ini adalah dua gambar yang menunjukkan sinar yang terpantul dari bohlam seperti yang terlihat dalam dua panel kaca yang sama tersebut

Seperti yang Anda lihat cahaya yang dipantulkan dari kaca jendela ruang utama Yang Mulia Dr Athavale jauh lebih kuat bila dibandingkan dengan kaca jendela ruang belajar. Ini terjadi meskipun kedua panel kaca sepenuhnya sama.

Kami mencoba eksperimen yang sama dengan berbagai bohlam yang berbeda warna, bentuk dan watt dan mengamati hasil yang sama. Dari semua hasil percobaan yang dilakukan, kami mengamati bahwa cahaya yang dipantulkan dari kaca jendela (di ruang utama Yang Mulia Dr Athavale) telah meningkat dalam intensitasnya bila dibandingkan dengan kaca jendela dari kamar lain.

4. Analisis dan kesimpulan

  • Kami sedang melakukan penelitian spiritual untuk memastikan penyebab perbedaan dalam cahaya yang dipantulkan ini.
  • Kami pun mengamati fenomena yang sama pada cermin juga. Intensitas cahaya yang dipantulkan lebih kuat dari cahaya asalnya.
  • Kami memanggil para peneliti di bidang optik dan kaca untuk memberitahu kami jika terdapat penjelasan untuk fenomena semacam ini